Pengertian Web Server, Cara Kerja, Fungsi dan Contohnya

@dhiaralf

apa-itu-web-server

Saat ini semua orang sangat tergantung dengan internet. Internet tidak hanya menjadi tempat untuk mencari informasi, berita, komunikasi jarak jauh, berkirim data dan kepentingan yang lain.

Bahkan saat ini perkembangan online shopping yang bertumpu pada internet bisa mengalahkan toko fisik. Tentu saja internet akan melayani semua kebutuhan Anda tanpa batas waktu dan tempat. Semua hal bisa Anda lakukan dalam waktu 24 jam setiap hari.

Tapi tahukah Anda bahwa ketika kita membutuhkan data apapun dari internet maka kita akan tergantung pada web browser? Browser sendiri sebenarnya justru menjadi pemakai yang bertugas untuk mengirimkan permintaan data ke web server. Jadi internet tetap tidak akan berjalan tanpa adanya web server.

Ok, mungkin Anda belum ada bayangan, apa itu sebenarnya web server, apa fungsinya dan bagaimana cara kerjanya. Tidak perlu khawatir, berikut ini akan Kami sampaikan informasi semua hal tentang pengertian web server dengan jelas.

Apa Itu Web Server

Ketika Anda melakukan pencarian di kolom pencarian dalam sebuah web browser sebenarnya browser akan meminta data kepada web server. Tanpa web server maka permintaan data Anda tidak akan bisa diproses. Kemudian data yang sudah tersedia dan dipanggil sesuai permintaan akan dikeluarkan dalam bentuk dokumen HTML.

Jadi web server adalah sebuah perangkat lunak yang akan bekerja sebagai bagian penerima permintaan yang sebelumnya sudah dikirimkan oleh browser yang kemudian akan memberikan jawaban sesuai permintaan dalam bentuk dokumen HTML, atau kita terbiasa menerimanya dalam bentuk situs web.

Namun sebenarnya sebuah web server bisa memiliki dua fungsi yang berbeda, yaitu:

  • Sebagai hardware : jika digunakan sebagai hardware maka sebuah web server akan bekerja untuk menyimpan data-data dalam berbagai bentuk seperti dokumen, foto, gambar, video, CSS, JavaScript, dan HTML.
  • Sebagai software : jika berfungsi sebagai software maka sebuah web server akan bekerja untuk mengatur dan memproses semua permintaan yang sudah dibaca atau diterima oleh halaman browser.

Jadi jika kita pikirkan lagi maka sebuah website atau situs tugasnya tidak akan lepas dari web server. Web server sendiri akan bekerja untuk mengatur semua permintaan yang sudah dikirimkan oleh browser.

Cara Web Server Bekerja

Setelah Anda membaca beberapa keterangan di atas, maka Anda tentu sudah bisa menyimpulkan tentang alur kerja sebuah web server. Pada intinya sebuah web server akan menjadi klien dari sebuah browser dan melayani semua permintaan browser.cara-kerja-web-server

Proses kerjanya seperti ini:

Ketika Anda mencari sebuah data atau melakukan apapun dalam sebuah halaman website, maka halaman browser tersebut akan mengirimkan sebuah permintaan ke server kemudian web server akan memproses semua layanan yang dibutuhkan. Sebuah data yang berbentuk HTTP akan dikirim ke bagian web server.

Namun web server juga memiliki tanggungjawab untuk memeriksa keamanan sebelum melakukan proses permintaan dari data HTTP. Data yang berbentuk HTTP request kemudian akan diproses oleh HTTP server.

HTTP server yang berfungsi sebagai perangkat lunak akan membaca data URL dan HTTP sebagai HTTP response yang kemudian akan menjadi tampilan dalam bentuk halaman situs web.

Nah, begitulah cara kerja sebuah web server yang akan melayani permintaan dari sebuah halaman browser.

Apa Fungsi Utama Web Server?

Jika kita berbicara manfaat atau fungsi dari web server maka sebenarnya web server memang bertugas untuk memproses semua data yang diminta oleh klien (web browser) yang kemudian akan dijawab dalam berbagai bentuk seperti data file gambar, teks, foto, video, dokumen dan berbagai bentuk file data yang lain.

Semua permintaan ini akan diproses melalui sistem komunikasi yang sudah diatur sesuai dengan urutan dalam sistem.

Ketika Anda membuka sebuah halaman situs dan meminta data pada situs tersebut maka Anda akan memiliki posisi sebagai klien yang melakukan sebuah perintah atau permintaan.

Lalu alamat IP atau nama domain yang benar akan merespon permintaan Anda, dengan cara memberikan tampilan data atau file sesuai permintaan. Namun sebuah web server juga bisa memiliki tugas lain, yaitu:

  • Menyediakan data yang sesuai dengan modul permintaan dengan tepat dan menjamin sistem keamanan yang berjalan.
  • Bisa membersihkan semua cache penyimpanan dan berbagai modul yang sudah tidak terpakai.
  • Bisa melakukan pemeriksaan sistem keamanan dari HTTP request sesuai dengan kirimkan browser.

Fungsi Utama Web Server Sesuai Pengertian

Seperti yang sudah dijelaskan di atas maka web server memang bisa berfungsi sebagai bagian dari hardware dan software. Kedua macam sistem ini memiliki tugas yang berbeda, yaitu:

  • Hardware

Dalam pengertian ini maka sebuah web server akan menjadi tempat untuk menyimpan data berupa skript, gambar, video, dan semua isi dari sebuah halaman website. Ketika diakses dari koneksi internet maka web server akan memberikan layanan data.

  • Software

Kemudian dengan pengertian sebagai software maka sebuah web server akan bekerja untuk menjadi perangkat lunak yang akan memberikan pelayanan terhadap semua permintaan browser.

Contoh Web Server

  1. Apache

Jika melihat beberapa jenis web server maka sebenarnya Apache bisa dikatakan sebagai sesepuh dalam dunia web server. Hampir semua pengguna internet akan berhubungan dengan web server Apache.

Meskipun awalnya Apache memang khusus digunakan untuk sistem operasi UNIX. Tapi akhirnya Apache dikembangkan dengan mendukung beberapa fungsi termasuk seperti SSL, PHP dan berbagai kontrol akses.

Apache akan menggunakan kontrol akses dari nomor IP atau nama host. Kemudian kontrol akses akan berfungsi sebagai module Perl. Lalu jika berupa data PHP maka akan berfungsi untuk menyiapkan data dalam bentuk teks yang ditampilkan dalam halaman web.

Kenapa Apache paling nyaman digunakan? Karena ada berbagai keuntungan yang sangat besar, seperti:

  • Masuk dalam Freeware dimana proses untuk instalasi sangat mudah.
  • Bisa bekerja untuk berbagai macam sistem operasi atau Open Source.
  • Sistem konfigurasi yang lebih mudah.
  • Komunitas yang sangat luas dan tidak terbatas.
  • Cara pengaturan yang lebih mudah.
  1. IIS

IIS atau singkatan dari Internet Information Services adalah salah satu web server yang digunakan untuk Windows 2000 dan Windows 2003. Sistem ini akan bekerja dengan beberapa jenis protokol seperti IP/TCIP, DNS dan berbagai macam software untuk merangkai situs.

IIS juga sangat ramah untuk berbagai macam platform seperti SSL, HTTP, NNTP, FTP dan SMTP. Dengan berbagai fungsi ini maka IIS memiliki beberapa kelebihan, yaitu:

  • Sebuah web server yang kompatibel untuk Windows dan berbagai produk dari Microsoft.
  • Mendukung berbagai jenis platform.
  • Bisa bekerja untuk melacak berbagai kesalahan dalam sistem permintaan.
  • Menggunakan PHP yang dianggap lebih stabil untuk menjawab semua data.

Tapi IIS juga memiliki beberapa kelemahan yaitu setiap klien harus membayar dan sistem keamanan yang belum kuat sehingga mudah diserang oleh para hacker yang tidak bertanggungjawab.

  1. Nginx

Nah ini adalah salah satu pesaing Apache karena bekerja untuk berbagai macam Open Source. Nginx dianggap lebih unggul dari Apache karena bisa bekerja untuk melayani semua permintaan data tinggi dengan tingkat lalu lintas yang lebih sibuk.

Singkatnya Nginx akan memiliki sistem kerja dengan performa, kemudahan dan kecepatan yang lebih baik daripada Apache.

Nginx juga memiliki beberapa kelebihan lain, yaitu:

  • Event Based : dengan sistem kerja seperti ini maka Nginx bisa mengurangi thread saat memenuhi permintaan klien sehingga bisa menghemat memori, sistem server akan menjadi lebih ringan dan respon yang lebih cepat.
  • Fitur yang lengkap : kemudian Nginx juga memiliki fitur yang lebih lengkap yang banyak digunakan seperti virtual host, URL rewriting, file serving, access control, reverse proxying dan masih banyak lagi.
  1. Lighttpd

Lighttpd adalah sistem web open source yang dibuat oleh programer dari Jerman. Ini termasuk salah satu web server yang sangat akrab untuk sistem Linux dan Unix.

Jika dibandingkan dengan web server lain, maka sebenarnya web server ini memiliki beberapa kelebihan seperti sistem loading CPU yang lebih efektif dan cepat, dan sesuai dengan beberapa fitur tambahan seperti FastCGi, SCGI, Output-Compression, dan URL Writing.

Cara Menggunakan Layanan Web Server

Untuk bisa mendapatkan layanan web server maka Anda bisa memilih berdasarkan pemakaian. Semua sangat tergantung dengan kebutuhan Anda misalnya untuk belajar saja, untuk sekedar mencoba atau untuk kepentingan bisnis. Ada beberapa solusi yang bisa Anda lakukan, yaitu:

  1. Layanan dari Web Server Lokal

Jika Anda memang ingin mempelajari tentang web server atau sekedar hanya untuk mencoba saja maka Anda bisa mendapatkan layanan dari web server lokal. Anda bisa mendownload file instalasi web server kemudian masukkan dalam komputer Anda.

Tapi karena ini gratis maka Anda hanya bisa mengakses dari tempat tertentu saja, meskipun bisa diakses darimana saja jika Anda memang memiliki alamat IP tetap.

  1. Menyewa VPS

Kemudian jika tujuan Anda memang sudah lebih besar seperti untuk bisnis atau kepentingan yang lebih besar lain maka bisa menyewa VPS pada jasa penyedia layanan VPS.

Cara ini lebih mudah karena saat Anda akan menyewa layanan VPS maka sudah ada sistem operasi yang bisa dikendalikan dengan mudah. Anda hanya perlu klik saja dan VPS bisa bekerja sesuai dengan sistem operasi yang Anda inginkan.

Nah itulah berbagai penjelasan tentang pengertian web server yang sangat penting untuk mengendalikan kerja website. Tanpa web server maka Anda tidak akan bisa meminta data apapun dari sebuah halaman browser.

Intinya adalah bahwa web server akan melayani semua permintaan dari klien  yang dilakukan pada browser dan hasilnya akan ditampilkan dalam halaman situs browser yang Anda minta. Nah, sudah paham kan?

Bagikan:

@dhiaralf

Seller on Marketplace, Social Media Marketing

Baca Juga

Leave a Comment