Memasuki dunia website atau blogger bagi pemula memang dunia yang membingungkan dan sedikit memusingkan. Tapi begitu Anda masuk ke dalam dunia ini maka Anda akan memahaminya dengan mudah.
Saat Anda ingin membuat website maka biasanya penyedia jasa hosting akan meminta nama domain. Nama domain sendiri harus Anda pelajari sebelum memasuki masalah hosting.
Domain memang disebut sebagai alamat sementara hosting adalah lokasi atau tanah tempat dari domain atau alamat rumah tersebut. Jadi jelas saja domain dan hosting memang tidak terpisah dan memiliki fungsi serta cara kerja yang berbeda.
Baca juga : Tips Memilih Nama Domain Yang Tepat & Menarik
Lalu apa itu hosting ? ikuti semua penjelasan dengan mengenal apa itu hosting dan cara kerjanya, seperti artikel berikut ini.
Daftar Isi
Apa Itu Hosting?
Hosting adalah sebuah tempat dimana Anda akan membangun sebuah alamat yang dinamakan domain. Karena ini sebuah tempat maka semakin luas lokasinya maka semakin banyak daya muatnya. Namun ini hanyalah pengertian secara istilah saja.
Dalam dunia blogger maka hosting bisa diartikan sebagai tempat untuk menyimpan semua informasi tentang isi web, file dan semua informasi terkait database dalam web yang dibangun tersebut. Di dalamnya Anda bisa menyimpan beragam jenis file dengan berbagai ukuran yang berbeda, seperti file biasa seperti tulisan, foto, gambar, video, script dan materi yang lain. Semua isi dalam hosting ini akan ditampilkan dalam web dan bisa dibuka oleh semua pengunjung domain Anda.
Dimana Membangun Sebuah Hosting?
Lalu setelah Anda memahami arti kata hosting, maka Anda pasti juga mencari tempat untuk membangun sebuah hosting. Pada dasarnya langkah ini memang mudah dan tidak seperti yang Anda bayangkan.
Untuk menemukan sebuah hosting maka Anda bisa menjadi penyewa di sebuah layanan web hosting. Layanan ini akan bekerja secara online dan ketika Anda sudah melakukan pembelian domain dan mendaftar untuk sebuah hosting maka Anda mendapatkabn sebuah tempat di dalam server. Nah di dalam server inilah semua data base dan file akan disimpan sehingga web Anda bisa online.
Server sendiri adalah sebuah tempat yang lebih besar untuk membuat semua orang dari seluruh dunia bisa membuka website Anda. Adanya sebuah web hosting akan menjaga agar server yang Anda sewa bisa bekerja maksimal dan aktif untuk menjalankan web.
Bahkan juga melakukan tugas seperti menjaga keamanan dari kejahatan cyber dan membuat semua tampilan web seperti gambar, video dan konten lain masuk ke dalam browser.
Bagaimana Cara Kerja Web Hosting?
Setelah Anda menyewa sebuah layanan web hosting maka sebuah server akan dipinjamkan khusus untuk menyimpan semua data Anda. Tempat khusus dalam server ini menjadi aset yang sangat berharga untuk sebuah web agar bisa bekerja aktif dan tidak mendapatkan gangguan atau interupsi dari sistem lain.
Setelah Anda membayar uang sewa maka yang ditentukan dalam waktu per bulan, per tiga bulan, per enam bulan atau per tahun maka sebuah server bisa berfungsi untuk web Anda. tentu saja setiap penyedia web hosting akna menawarkan berbagai paket, program dan jaminan yang berbeda. Anda bisa mencari dimana jasa web hosting yang paling sesuai dengan tujuan web Anda.
Macam Macam Hosting Dan Contohnya
Apakah Anda sudah memahami materi tentang hosting dan web hosting di atas? Setelah Anda memahami beberapa hal tersebut maka untuk memudahkan pemilihan hosting maka Anda bisa menentukan hosting sesuai dengan tujuan web. Karena itu ikuti dulu pengertian tentang macam – macam hosting dan contohnya dibawah ini.
-
Free Hosting
Free hosting memang sesuai dengan namanya, karena Anda tidak akan disuruh untuk membayar apapun. Jadi benar-benar gratis dan bisa digunakan tanpa biaya. Tapi sesuai dengan namanya maka Anda juga tidak mendapatkan fasilitas yang penuh seperti hosting berbayar.
Anda tidak bisa mengoptimalkan hosting karena memang disediakan dengan space atau ruang yang terbatas. Layanan ini sering diberikan oleh penyedia hosting yang ingin menawarkan ruang untuk mencoba.
Setelah Anda mencoba dan merasakan tidak ada masalah maka Anda bisa menggunakan layanan yang berbayar. Namun semua langkah ini juga sangat ditentukan dengan keinginan website apakah untuk tujuan bisnis atau pribadi.
Biasanya layanan ini digunakan oleh pelajar, mahasiswa atau kalangan umum yang sedang ingin memahami atau praktek langsung tentang sistem hosting.
Contoh : x10Hosting, Byethost, AwardSpace, 000Webhost, WebFreeHosting, Free Web Hosting Area, 5GBFree.
-
Shared Hosting
Kemudian selain Free Hosting ada juga yang dinamakan Shared Hosting. Sesuai dengan namanya maka ini juga sangat sering digunakan oleh pemakai tipe setelah menggunakan free hosting. Paket ini digunakan untuk website dengan tipe yang sederhana atau blog untuk keperluan pribadi.

Sesuai dengan namanya maka pengguna dari Shared Hosting akan berbagi dengan pemakai atau penyewa yang lain di dalam penyedia hosting yang sama. Beberapa item yang dibagi dengan tempat yang sama seperti misalnya memori, disk space, computing power dan masih banyak lagi. Tentu saja cara ini juga memiliki keunggulan dan kelemahan.
Keunggulan
- Biaya yang ditawarkan lebih murah.
- Sangat sesuai untuk pemula yang belum menguasai istilah pemograman.
- Sistem c panel yang mudah untuk dioperasikan.
- Adanya pre configured server.
- Jasa penyedia hosting akan melakukan maintenance dan pekerjaan server administrasi.
Kelemahan
- Kurang leluasa dalam mengontrol konfigurasi server.
- Kinerja situs sering terganggu ketika ada banyak pengguna website lain dengan angka lalu lintas kunjungan yang tinggi.
Contoh : IDCloudHost, Bluehost, Siteground, iPage.
-
VPS (Virtual Private Server) Hosting

Nah untuk sistem VPS hosting sebenarnya hampir sama dengan sistem Shared Hosting, hanya saja Anda mendapatkan prioritas berupa area atau bagian server sendiri. Artinya Anda akan mendapatkan space server yang khusus untuk Anda sendiri sehingga memang lebih unggul untuk sistem memory dan computingnya.
Nah ini biasanya banyak digunakan untuk para pemilik bisnis online dengan tingkat kunjungan yang cukup tinggi dan sibuk.
Keunggulan
- Tidak perlu mengeluarkan biaya khusus untuk membayar space server yang diberikan khusus atau dedicated server.
- Ketika ada pemilik website lain yang sibuk maka kinerja situs tidak akan terpengaruh
- Memiliki sistem akses root ke server sehingga memudahkan jika ada masalah.
- Anda bisa mengelola server sendiri sehingga lebih mudah.
- Sistem scalability atau prioritas lokasi yang lebih mudah.
Kelemahan
- Tentu saja harga untuk menyewa hosting ini lebih mahal.
- Secara khusus Anda juga harus menguasai masalah teknis hosting, manajemen server dan berbagai informasi terkait hosting dan server.
Contoh : iPage, IDCloudHost.
-
Cloud Hosting
Nah untuk Anda yang juga mengembangkan bisnis yang sudah cukup berhasil atau menjalankan website dengan pemasukan yang cukup besar, maka bisa menggunakan cloud hosting. Dengan memilih hosting ini maka Anda mendapatkan jatah server yang lebih luas.
Anda bisa menerapkan atau memilah setiap file yang akan diletakkan pada server yang berbeda. Keuntungan terbesar adalah jika ada masalah pada salah satu server, maka secara otomatis akan di alihkan ke server lain sehingga tidak mengganggu lalu lintas kunjungan ke situs.
Keunggulan
- Jarang sekali ada masalah downtime jadi lebih aman.
- Situs tidak akan terpengaruh ketika ada masalah server error.
- Pembayaran sewa sesuai dengan pengunaan.
- Permintaan alokasi resource bisa dilakukan dengan mudah.
- Dibandingkan dengan VPS sebenarnya lebih scalable
Kelemahan
- Terkadang estimasi biaya yang diperlukan tidak sesuai.
- Tidak menyediakan layanan akses root sehingga sedikit merugikan.
Contoh : iPage.
-
WordPress Hosting
Jika Anda pernah menggunakan CMS WordPress maka tentu istilah WordPress Hosting memang sudah tidak asing lagi. Pada dasarnnya ini sama seperti shared hosting namun hanya khusus untuk pemakai website dengan CMS WordPress.
Sebuah server yang disediakan memang dibuat untuk WordPress yang dikemudian dilengkapi dengan installed plugin, seperti misalnya untuk sistem keamanan dan chace. Akhirnya dengan sistem ini maka situs menjadi lebih cepat dan jarang terkena masalah.
Bahkan yang lebih menarik adalah bisa menikmati beberapa fitur tambahan seperti theme WordPress yang pre-designed, sistem edit dengan drag and drop page builder, dan juga beberapa tool pengembang yang bisa digunakan sesuai tujuan.
Keunggulan
- Harganya memang cenderung lebih murah.
- Sangat mendukung pemula yang tidak menguasai sistem web.
- Instalasi yang mudah dengan One – Click Installation.
- Sangat mendukung untuk situs dengan theme dari WordPress.
- Jika ada masalah bisa langsung menghubungi Customer Support.
- Tersedia tema dan plugin WordPress yang pre-installed sehingga mudah.
Kelemahan
- Hanya tersedia untuk website yang memang dibuat oleh WordPress.
-
Dedicated Hosting
Sesuai dengan namanya maka Anda bisa menggunakan server khusus untuk situs Anda tanpa berbagi dan tidak terganggu dengan masalah lalu lintas dengan situs di server yang sama. Karena Anda benar-benar menggunakan server sendiri. Dengan hosting ini maka Anda bisa melakukan sistem operasi untuk software dan konfigurasi sendiri. Bahkan Anda bisa menentukan setting sendiri sesuai kebutuhan untuk hosting Anda.
Keunggulan
- Biasanya disediakan customer support yang ahli dan bisa melayani dengan cepat.
- Bisa memiliki pengaturan penuh untuk konfigurasi server.
- Tidak berbagi dengan pengguna lain.
- Tersedia akses root ke server sehingga lebih leluasa.
- Sistem akses dan keamanan yang sangat terjamin.
Kelemahan
- Dengan beberapa layanan tersebut tentunya Anda harus membayar biaya yang lebih mahal.
- Harus tahu tentang manajemen server secara mendalam.
Contoh : iPage.
Nah itulah penjelasan tentang apa itu hosting dan beberapa contohnya. Sekarang Anda sudah memahami bukan tentang hosting ini. Jika masih ragu maka sebaiknya langsung praktek saja agar lebih menguasai secara mendalam.