Mengikuti perkembangan dunia digital yang semakin canggih akhirnya banyak sekali bisnis yang dibangun untuk saling mendukung. Misalnya saja sebuah perkembangan bisnis online tidak akan bisa maju tanpa adanya bisnis ekspedisi. Karena itu jasa layakan paket juga semakin berkembang.
Di Indonesia sendiri ada banyak jasa pengiriman ekspedisi yang bisa menjangkau semua wilayah di Indonesia.
Masing-masing layanan paket memiliki keunggulan yang ditawarkan kepada klien. Seperti kecepatan pengiriman yang bisa membuat bisnis online dan kepentingan pengiriman paket lain semakin maju.
Bahkan tidak main-main karena ada saja bisnis paket yang berani mengirimkan paket dengan waktu super kilat seperti dalam waktu kurang dari 24 jam. Dukungan sistem transportasi tentu menjadi andalan dari layanan paket ini.
Tapi terkadang selalu ada masalah yang bisa terjadi dalam layanan ini seperti paket yang terlambat datang. Padahal mungkin Anda sudah memiliki paket express dimana paket seharusnya cepat sampai.
Jika terjadi hal seperti ini maka biasanya pengirim emosi karena barang yang seharusnya sudah sampai tapi ternyata masih dalam perjalanan. Sebelum Anda emosi sebaiknya pahami dulu masalah pengiriman paket menjadi lambat.
Berikut ini uraian mengenai penyebab paket kiriman lambat dari berbagai faktor.
Daftar Isi
1. Delay Jadwal Pengiriman
Setiap pengguna yang akan mengirimkan paket biasanya akan memilih layanan pengiriman yang akan digunakan. Misalnya layanan express yang bisa mengirimkan paket dalam waktu 1 atau 2 hari saja. Tapi ternyata butuh waktu lebih dari 2 hari. Masalah ini mungkin bukan berasal dari klien sampai ke pihak ekspedisi.
Meskipun ekspedisi tetap melayani pada hari libur, seperti hari Sabtu, Minggu dan hari besar namun terkadang kantor cabang tutup. Kantor cabang dari perusahaan kargo terkait memang bisa saja tutup karena mereka memiliki kebijakan khusus yang tidak bisa dirubah.
2. Overload
Penyebab lain yang memang sering terjadi adalah adanya overload dari pihak ekspedisi. Misalnya saja ketika hari raya dimana semua bisnis online dan pengguna jasa ekspedisi cenderung lebih banyak mengirimkan paket.
Semua pengguna jasa layanan paket pasti ingin barang mereka cepat sampai. Dari pihak ekspedisi memang tidak bisa menolak klien sehingga akhirnya paket menumpuk di beberapa titik.
Perusahaan kargo pengiriman juga tidak bisa melayani semua pengiriman paket. Karena itu sebaiknya Anda bertanya dulu jika akan mengirimkan paket bertepatan dengan hari raya atau hari lain yang sangat sibuk.
3. Kondisi Geografis
Jika berbicara mengenai kondisi geografis di Indonesia maka semua sudah paham bahwa Indonesia terdiri dari banyak pulau. Akses jalan menuju pulau-pulau memang sudah dikembangkan dengan baik oleh pemerintah.
Tapi masalahnya paket bisa saja terlambat jika ternyata daerah geografis tujuan paket cukup terpencil. Belum lagi akses jalan yang cukup sulit karena masalah yang tidak terduga seperti jembatan putus, jalan rusak, jalan longsor dan masalah lain. Misalnya saja beberapa daerah di Aceh, Sumatra, Kalimantan dan kepulauan timur yang memang memiliki jalan utama terbatas.
4. Cuaca Ekstrim
Selain masalah kondisi geografis maka kendala cuaca juga bisa membuat paket terlambat. Misalnya saja jika daerah tujuan paket Anda cukup terpencil atau di pulau pedalaman maka terkadang masalah cuaca sering terjadi.
Terutama saat musim penghujan dimana banjir dan longsor sering terjadi. Jika sudah ada masalah seperti ini maka pasti paket terlambat dan mau atau tidak mau, Anda harus menunggu.
5. Faktor Jarak Tempuh Tujuan
Meskipun dalam beberapa layanan paket maka biasanya petugas akan memberi estimasi paket sampai dengan perhitungan jarak tempuh, tapi bisa saja paket terlambat datang. Hal ini sering terjadi pada layanan paket yang memang belum memiliki ekspedisi khusus untuk menjangkau wilayah terpencil di Indonesia.
Karena itu dengan alasan ini maka sebaiknya Anda maklum karena memang jarak tempuh yang cukup jauh.
6. Alamat dan Kontak Tidak Lengkap
Memberikan alamat dan nomer kontak yang jelas sangat penting untuk membantu petugas ekspedisi. Banyak petugas ekspedisi yang mengalami kesulitan karena ternyata paket tidak memiliki alamat lengkap.
Jika paket ditujukan untuk wilayah perkotaan maka biasanya mudah ditemukan. Ini karena ada nama jalan, kota, kabupaten, kecamatan, kode pos dan juga nomer kontak yang bisa dihubungi.
Sementara untuk wilayah pedalaman jarang yang memiliki nama jalan sehingga hanya memuat kabupaten, kecamatan, kelurahan dan kode pos. Nomer kontak juga sulit dihubungi karena masalah sinyal yang jelek.
7. Masalah Criss Cross dari Ekpedisi
Pemicu lain yang bisa membuat paket terlambat datang meskipun tujuannya di perkotaan adalah masalah criss cross. Kondisi ini bisa terjadi ketika nama dan alamat pada paket tidak sama dengan data.
Masalah ini biasanya murni dari pihak ekspedisi yang lalai dalam menempelkan nomer cetak pada paket. Namun Anda tidak perlu resah karena biasanya pihak ekspedisi bisa mengatasi masalah ini dalam waktu 3 sampai 4 hari. Anda cukup memberi waktu saja sehingga paket sedikit terlambat.
8. Paket Nyasar
Kelalaian lain dari pihak ekspedisi selain masalah criss cross juga bisa karena paket nyasar atau salah alamat. Hal ini mungkin saja terjadi karena paket yang terlalu banyak, overload, terburu-buru atau salah paham dengan rekan kerja dari pihak ekspedisi.
Contoh:
kasus yang mudah misalnya, paket Anda harusnya sampai di Mega Kuningan, Jakarta, tapi justru dibawa petugas ke Kuningan, Cirebon.
Nah akhirnya petugas harus membawa paket kembali ke Jakarta. Tentu saja ekspedisi membutuhkan waktu yang lebih lama dari yang seharusnya.
9. Kirim Ulang
Ternyata penyebab paket lambat sampai juga tidak hanya terletak pada ekspedisi saja, bisa juga pada penerima paket. Misalnya jika paket sudah dibawa oleh kurir dan siap untuk dikirimkan ke alamat penerima. Tapi saat kurir sampai ternyata rumah kosong dan tidak ada yang menerima paket.
Biasanya kurir akan membawa paket kembali ke kantor dan akan dikirimkan lagi pada hari esoknya. Nah jika ada masalah seperti ini mungkin Anda bisa mencantumkan alternatif penerima termasuk dengan nomer kontaknya. Ya, tapi memang lebih baik paket diterima sendiri oleh penerima.
10. Ada Kerusakan Paket
Penanganan paket selama di pihak ekspedisi memang akan dilakukan sesuai dengan Standar Prosedur Operasi atau SOP. Tapi terkadang kerusakan paket bisa terjadi dimana saja termasuk di perjalanan saat paket dikirimkan atau masalah teknis saat paket ditangani.
Jika terjadi kerusakan biasanya pihak ekspedisi akan mengkonformasi pengirim. Jika memang kerusakan cukup parah dan tidak bisa diperbaiki maka akan diganti dengan biaya sesuai dengan kesepakatan. Jadi pengirim juga harus aktif untuk mengikuti rekaman resi pengiriman paket.
11. Paket Hilang
Masalah paket hilang adalah salah satu masalah klasik yang biasanya sudah mendapatkan pencegahan dari pihak ekspedisi. Namun dalam kenyataanya ternyata masalah ini memang bisa terjadi dan masih cukup sering.
Biasanya masalah ini paling sering muncul saat musim ramai seperti menjelang hari raya. Jika terjadi hal ini biasanya sulit untuk menemukan paket meskipun sudah dilacak. Karena itu pihak ekspedisi akan mengganti biaya seharga paket sesuai dengan invoice.
Jika Anda menggunakan layanan asuransi maka proses ganti rugi juga akan lebih cepat.
12. Salah Kirim
Masalah salah kirim juga bisa terjadi karena petugas ekspedisi yang tidak hati-hati saat membaca data pengiriman. Terlebih jika sudah terjadi overload dimana petugas harus memeriksa ratusan sampai ribuan paket.
Hal yang sering terjadi misalnya kesalahan mengirimkan alamat paket ke nama yang mirip namun ternyata beda orang. Untuk mencegah hal ini maka pihak pengirim paket bisa menuliskan alamat paket yang jelas.
13. Tertukar
Kurir ekspedisi juga bisa mengalami kesalahan sehingga paket tertukar alamat. Ini hal yang sangat wajar dan seharusnya semua orang maklum. Biasanya jika terjadi masalah ini maka kurir akan kembali membawa paket ke alamat yang benar dan membutuhkan waktu antara 1 sampai 2 hari. Anda bisa bersabar sampai mendapatkan konfirmasi paket diterima.
14. Ada Masalah Keamanan
Masalah keamanan juga menjadi pemicu paket bisa terlambat sampai. Hal ini paling sering terjadi pada daerah yang rentan dan sering mengalami masalah kecurangan dalam pengiriman paket, misalnya daerah Batam.
Beberapa daerah seperti Batam selalu meminta perusahaan kargo untuk melakukan scan barang paket lebih teliti dan ketat. Juga ada kondisi ketika baru saja terjadi masalah penyelundupan paket terlarang seperti narkoba. Nah biasanya untuk masuk ke daerah seperti ini memang membutuhkan waktu yang lebih lama.
Itulah penyebab paket kiriman lambat dari berbagai faktor. Sebaiknya jika Anda mengalami masalah seperti ini maka cari tahu penyebabnya dengan menghubungi customer service dari jasa ekspedisi. Minta penjelasan mereka dan beri waktu sampai masalah selesai.