Saat ini perkembangan dunia website /blog memang sangat pesat. Hampir semua orang membuat web/blog baik itu yang berbayar atau gratis. Bahkan banyak remaja atau anak usia sekolah yang sudah menikmati dunia blogger.
Memang ada begitu banyak keuntungan untuk menjadi blogger (sisi lain web). Seperti mendapatkan sponsor untuk mencari pendapatan dari iklan dan juga terlibat sebagai influencer dalam dunia digital marketing atau internet marketing.
Tapi bagi pemula tentunya menjadi blogger sebagai kata-kata yang awam. Mereka para sesepuh blogger sudah menyebut beberapa istilah yang memusingkan kepala seperti domain, web server, bahkan sampai dunia internet marketing seperti Ads On dan beberapa istilah lain yang asing.
Nah untuk pemula sendiri sebaiknya memang tidak berangan-angan jauh. Bukan tidak boleh, tapi sebelum menguasai semua tehnik dalam internet marketing sebaiknya juga memahami dunia blog. Salah satu hal paling dasar adalah mengerti tentang domain. Domain sendiri tidak bisa dipahami secara terpisah, karena akan berhubungan dengan istilah lain.
Ah, daripada sakit kepala ikuti saja pengetian apa itu domain dalam ulasan kami yang lengkap dibawah ini.
Daftar Isi
Pengertian Domain
Domain memang istilah asing yang pertama harus dipelajari untuk siapa saja yang ingin membuat blog, website atau masuk ke dalam dunia internet marketing. Jika Anda sekarang tinggal di sebuah rumah, apartemen, kontrakan atau kos, maka domain ibarat kata seperti tempat tinggal Anda.
Domain akan menjadi alamat khusus yang membuat orang-orang tahu bahwa itulah rumah Anda. Domain juga bisa diistilahkan sebagai alamat tempat tinggal atau sebuah titik dengan kode arah dimana sebuah web browser bisa menemukan tempat Anda. Sehingga akhirnya ada banyak orang dari dunia maya atau dari seluruh dunia yang bisa menemukan alamat itu.
“Jika dalam dunia blog bisa diistilahkan sebagai rumah, maka domain adalah alamat tempat tinggal sebuah rumah. Domain membutuhkan tempat untuk berdiri dan itu dinamakan hosting, lalu domain membutuhkan sebuah bangunan atau kerangka yang disebut dengan website”
Unsur Dalam Domain
Jadi sekarang Anda sudah paham bahwa untuk menemukan web Anda maka membutuhkan sebuah alamat yang disebut sebagai domain. Kemudian domain sendiri juga masih memiliki unsur atau bangunan agar bisa berdiri kokoh.Tujuan dari unsur ini adalah supaya orang bisa menemukan dengan mudah alamat Anda. Nah, intinya domain terdiri dari dua unsur yaitu: nama domain dan ekstensi domain. Jadi bingung? Ok, mari lihat contoh ini.
Misalnya Blog yang sedang Anda baca artikelnya ini “ainoru.com”
Nah dua unsur domain dari website tersebut adalah:
- Nama website : ainoru
- Ekstensi domain : .com
Ketika orang mengetik nama tersebut dalam mesin pencari maka akan keluar dalam halaman pencarian. Untuk mendapatkan nama domain tersebut maka perusahaan atau perseorangan bisa membeli sebuah nama domain, sehingga pembeli bisa menentukan sebuah server sehingga nama domain yang diinginkan bisa didapatkan.
Mungkin Anda menjadi tidak paham atau tambah bingung dengan istilah-istilah ini. Baiklah, agar Anda mengerti dan tidak kehilangan arah dalam pengertian domain, maka Kami akan menjelaskan singkat perbedaan antara nama domain dan web server.
√ Nama domain
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa nama domain adalah sebuah nama yang ketika diketikkan dalam mesin mencari atau browser maka situs akan muncul dan bisa dibuka. Cara kerjanya adalah ketika nama domain dimasukkan ke dalam browser maka server akan melakukan pencarian alamat.
Jika tidak memiliki nama domain maka akan sulit sekali untuk dilacak oleh mesin pencari. Memang masih tetap bisa dilakukan, tapi harus menggunakan alamat IP server. Tentu saja sangat repot karena kodenya berisi angka-angka yang sulit untuk diingat.
√ Web server
Kemudian apa itu web server? Web server sendiri memang memiliki kedudukan yang lebih tinggi daripada domain. Web server menjadi tempat untuk menyimpan database dan file yang akan menjadi isi atau sususan dari website Anda.
Kerja web server akan membuat orang yang membuka situs bisa mengakses semua isi web dan tentu saja membuat web Anda bisa dibuka dengan internet.
Bagaimana Domain Bekerja?
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa ketika Anda tidak memiliki nama domain, maka pengunjung bisa membuka halaman situs Anda dengan menggunakan alamat IP. Jadi alamat IP yang berisi kode angka harus diketikkan dalam kolom mesin pencari.
Tingkat keakuratannya memang sama, tapi memiliki tingkat kerumitan yang sangat besar. Bahkan tidak semua orang bisa mengakses web Anda karena tidak memiliki kode angka alamat IP web Anda.
Jadi domain juga ibarat sebuah shortcut yang bisa ditemukan dengan mudah dan akan langsung ditemukan oleh server.
Domain sendiri juga bekerja sangat cerdas dengan menggunakan sistem peralihan. Sistem ini bisa bekerja ketika Anda melakukan kesalahan dalam mengetik nama domain di situs pencari. Dengan adanya sistem “redirect” maka pengunjung akan diarahkan ke situs yang Anda cari.
Misalnya begini, ketika Anda ingin mengetik okok.com tapi justru yang Anda ketik ok.com, maka semua alamat dengan nama tersebut akan muncul. Jadi Anda tetap bisa menemukan alamat website okok.com.
Nah untuk menentukan alamat domain maka Anda memang bisa menentukan sendiri dengan bebas. Tapi sebelumnya Anda harus memeriksa apakah nama domain tersebut sudah digunakan atau belum. Karena itu lebih baik untuk membeli domain dan juga hosting sekaligus. Supaya apa? Agar Anda tidak repot membeli domain dan hosting di tempat yang berbeda.
Jadi ketika Anda ingin membuat sebuah blog atau website maka tidak perlu pusing memikirkan harus membeli domain dan juga hosting. Karena kebanyakan jasa seperti ini sudah menyediakan dalam bentuk paket.
Macam – Macam Jenis Domain
Apakah Anda sudah akrab dengan nama domain .com? Memang ini tipe nama domain yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Tapi sebenarnya masih ada banyak tipe atau jenis nama ekstensi domain yang lain. Berikut daftarnya
1# Top Level Domains
Ini juga disebut dengan singkatan kelompok domain TLD dimana kelompok yang masuk dalam daftar TLD ini dikelola oleh IANA (Internet Assigned Numbers Authority). Dalam kelompok ini memang ada ribuan ekstensi domain yang bisa Anda gunakan tapi yang paling terkenal atau sering terdengar seperti .net, .com, .org, .edu dan jenis lainnya. TLD memiliki beberapa tipe domain lagi yaitu:
√ County Code Top Level Domains
Ini juga disebut dalam kelompok ccTLD yang juga masuk dalam daftar kelolaan Internet Assigned Numbers Authority. Domain ini sedikit unik karena hanya memiliki dua huruf sebagai penyusunnya seperti .us, .jp dan nama lain.
Biasanya nama ini hanya digunakan oleh organisasi atau negara atau perusahaan yang memang berhubungan dengan lokasi tertentu. Artinya website ini berhubungan dengan nama negara atau wilayah tertentu.
√ Generic Top Level Domain
gTLD atau disebut dengan istilah tersebut biasanya hanya digunakan untuk sebuah website yang memiliki tujuan pemakaian website tertentu. Misalnya sebuah situs pendidikan dengan kode .edu atau organisasi dengan nama .org, pemerintahan dengan nama .gov, organisasi militer dengan nama .mil, dan .net yang sekarang digunakan untuk berbagai macam jenis website dengan bidang yang lebih luas.
2# Second Level Domain
Setelah ada Top Level Domain maka ada juga yang dinamakan second level domain. Memang sulit untuk memahami tipe second level domain karena itu akan lebih mudah jika langsung ke contohnya saja. Misalnya Anda pernah membuka sebuah situs dengan akhir ekstensi .gov.jp atau .co.jp maka inilah yang dinamakan dengan Second Level Domain.
Semoga dapat dipahami. Selanjutnya Anda bisa baca Tips Memilih Nama Domain
2 thoughts on “Apa Itu Domain? Pengertian dan Macam Macam Domain”